[REVIEW] THE NIGHT COMES FOR US: SEMUA HARUS SELESAI MALAM INI!

By Deyacdp - 12:38 AM


Jika kamu sudah menyaksikan berbagai film seperti Rumah Dara (2010), Killers (2014), dan juga Headshot (2016), pasti sudah tidak asing lagi dengan Sutradara bernama Timo Tjahjanto. Pada Bulan Oktober 2018 ini, Timo kembali menaikkan kelasnya dengan mengarap film ‘The Night Comes For Us’, Film XYZ Films dan Screenplay Infinite Films ini sudah ditayangkan secara eksklusif di platform streaming film, Netflix. Dan The Night Comes for Us menjadi film orisinal Netflix pertama asal Indonesia.


The Night Comes For Us bercerita tentang gelapnya dunia kriminal yang tergabung dalam sebuah organisasi kejahatan. Joe Taslim yang berperan sebagai Ito merupakan seorang Six Seas yang melanggar perintah Triad (Organisasi kejahatan) tempat ia bekerja, dan menyelamatkan seorang gadis kecil bernama Reina. Ito berusaha untuk mengubah nasibnya dengan memutuskan keluar dari organisasi itu setelah menyelatkan Reina. Akibatnya, Ito yang dibantu oleh teman-temannya Abimana (Fatih) dan Zack Lee (Bobby) harus mati-matian menyelamatkan Reina dari kejaran para gangster kejam. Pada film ini tidak ada adegan yang memberi tahu alasan kuat mengapa Ito dan teman-teman mau mati-matian melindungi Reina, selain ia gadis kecil yang tidak berdosa.


Di film ini Timo seakan tanpa ampun menyajikan berbagai adegan kekerasan dunia gelap kota Jakarta. Dari awal sampai akhir, kamu akan melihat keliaran dan kebrutalan yang luar biasa seperti baku hantam jarak dekat, tangan kosong, hingga menggunakan senjata. Cerita yang cukup rumit dan adegan aksi yang keren, berhasil menutupi kekurangan film ini walaupun terasa hambar dari sisi emosi.


"Semua harus selesai malam ini," kata Ito, meskipun sejak langkah pertama dia tahu bagaimana cerita akan berakhir.

Selain ada Abimana dan Zack Lee, hadir juga Revaldo yang berperan sebagai Yohan. Secara keseluruhan film menjelaskan bahwa, Yohan merupakan mantan teman Ito yang menjadi bagian dari Triad. Perannya yang psycho dan senang sumpah serapah, menjadi perhatian yang cukup menarik pada aktingnya kali ini.


Belum cukup sampai di sana, hadirnya Dian Sastrowardoyo dan Hannah Al Rashid pun membuat film ini semakin seru. Mereka beraksi sebagai duo pembunuh yang berkarakter, sosok Dian Si Pembunuh berdarah dingin dan Hannah Si Pembunuh yang memiliki ekspresi menggerikan. Selain mereka berdua, ikut hadir Julia Estelle sebagai pembunuh bayaran bernama The Operator. Namun pada film ini, tidak ada satupun adegan kuat yang menjelaskan kepentingan Julia Estelle ikut berperan.


Alur cerita yang rumit namun berhasil ditutupi oleh aksi para pemain yang ciamik, tak terlepas dari sinematografi Gunna Nimpuno yang patut diacungi jempol. Berkatnya, film ini mampu membangun mood para penonton dari aksi pemain yang kejam. Fokus kamera yang jarang sekali terjadi memperlihatkan hasil muncratan darah dari shotgun sampai ke bola billiard.


Setelah Film The Night For Us tayang di Netflix, Timo selaku Sutradara mendapat pujian dari creator ‘Deadpool’, Robert Liefeld yang ia sampaikan melalui twitter.

Luar biasa bukan Film Indonesia bisa sehebat ini? Jadi tunggu apalagi, segera tonton The Night Comes For Us di Netflix.

Source Image:
Netflix & Twitter

  • Share:

You Might Also Like

1 komentar