Surat Untuk Mantan
By Deyacdp - 7:22 PM
Untuk sebuah nama di masa lalu...
Aku pun tau, semua kata
demi kata yang kutulis sekarang tak mampu membuat kita kembali seperti dulu.
Aku hanya ingin meminta maaf untuk memutuskan hal yang sangat fatal dulu, aku
sungguh minta maaf. Saat di mana kamu
masih menyayangiku, dan aku sudah tak menyayangimu lagi, tetapi kamu masih tetaplah sayang kepadaku.
Aku merasa bodoh sekarang, kenapa semua itu baru terasa saat kamu sudah benar-benar membuang jauh
rasa sayangmu untukku. Awalnya aku merasa keputusanku dulu itu adalah jalan
yang terbaik untuk hatiku yang sudah tidak bisa memaksakan agar tetap
menyayangimu, tapi ternyata aku salah. Aku berpikir bahwa yang namanya hukum
karma itu tidak pernah ada, ternyata ada. Jujur, aku telah merasakannya hingga
detik ini. Aku memang pantas mendapatkan hal ini, bahkan seharusnya lebih dari
ini agar aku bisa membayarkan semua rasa sakit yang dulu aku berikan
kepadamu...
Saat perasaan menyesal itu
datang, aku kembali mengenang kata “Kita”.
Perlahan aku mengingat semua itu, aku pun tersenyum haru, tapi aku sadar semua
waktu yang pernah menyatukan aku dan kamu menjadi “Kita” tidak akan pernah
kembali lagi, tidak akan. Aku tak mau terlalu lama mengingat tentang kita,
karena itu semua hanya akan membuatku merasa bodoh, biarkan aku seperti ini,
merasa penyesalan yang tak ada ujungnya dan merasakan menjadi orang paling
bodoh karena telah membiarkan berlian indah pergi..
Mungkin saat ini kamu
sudah bahagia dengan orang lain yang jauh lebih baik dari aku, kini ku persilahkan
kamu untuk memilih kebahagianmu sendiri, disini aku hanya bisa mendoakanmu agar
kamu tetap merasa bahagia, walau tanpa aku disela-selanya. Aku tidak pandai
dalam merangkai kata, aku juga tidak terlalu berharap kamu membaca tulisanku
ini, tidak. Setelah kepergianmu yang benar-benar pergi dari hidupku, banyak
pelajaran yang kamu berikan untukku. Kamu mengajarkan bahwa tidak ada cinta
yang sempurna, yang ada itu hanyalah kekuatan untuk berusaha membuat cinta itu
menjadi sempurna.
Sekarang aku selalu hidup
dengan rasa penyesalan dan untuk menebus semua kesalahanku, sebisa mungkin aku
selalu bersikap baik padamu dengan menyapamu ketika bertemu, ya walaupun kamu
tidak terlalu menganggapku ada dihadapanmu. Jujur, rasa sayang yang dulu pernah
ada, kini kembali datang. Aku sayang kamu, kamu sayang siapa? Sayang sekali
bukan aku.. Aku hanya kembali menyayangimu, tidak untuk mengharapkan aku dan
kamu menjadi kita yang dulu, dengan berhubungan baik layaknya teman saja itu
sudah cukup membuatku lega. Dulu aku yakin kamu adalah satu-satunya orang yang
bodoh karena masih mengharapkanku untuk kembali, tapi sekarang semua itu
berbalik. Kini akulah orang bodoh tersebut. Ada aku disini, orang jahat yang sudah
menyia-nyiakan kasih sayang yang tulus, dan kini aku menyesal, tapi ya
sudahlah...
Aku hanya bisa berdoa
untukmu, agar kau selalu dilimpahkan kebahagiaan yang tiada henti, biarkan aku
seperti ini agar semua kesalahanku ini terbayarkan. Aku akan tetap menjadi
diriku, kamu juga akan tetap menjadi kamu, dan kita pun tidak akan pernah
kembali kepada yang namanya masa lalu. Karena aku tau, bahwa masa lalu itu
bukan untuk disesali, ataupun ditangisi, tapi untuk dipelajari, agar tidak
jatuh di rasa sakit yang sama. Untuk sebuah nama di masa laluku, ketahuilah
bahwa aku sayang kamu. Semoga kamu selalu merasakan kebahagian yang dulu tidak
kamu dapatkan dariku..
Tulisan ini diikutsertakan untuk lomba novel
#suratuntukruth novel Bernard Batubara @Gramedia @Benzbara_
18 komentar
dadah dadah sama mantan
ReplyDeletedadaaah hahaha
DeleteSedih banget, tapi gue gak ada mantan tuh wkwk :v
ReplyDeleteyaudah cari mantan dulu aja sana....
DeleteIni dari hati bukan sih? kok kayaknya bahasanya begitu banget. :3
ReplyDeleteIya dari hati kayaknya hahahaha
DeleteMasa lalu memang untuk di pelajari, bukan disesali atau ditangisi,, Dadah mantann
ReplyDeleteIya emang:(
Deleteudah berapa ember air mata waktu nulis nih surat.. haha
ReplyDeleteotomatis harus nginget2 mantan lagi yah..
semoga mantannya, bahagia dengan cowo lainnya. aihhh..
aih bisa aja kakak hahahaha=))
DeleteDuuh... Mau dong jadi mantannya #ehh :3
ReplyDeleteGutlak dey! Semoga menang.... ('O')9
Aih :3 okee makasih tapi sayangnya kalah-_-
Deletesudah-sudah yang lalu biarlah berlalu, sesakit apapun itu, walau kamu sudah menyesal tapi biarlah... move on yaaa... buat sang mantan bangga sama kamu :)
ReplyDeleteIya kak pasti itu!^^
DeleteSyahdu banget suratnya... jadi terenyuhh bacanya.. good luck yaaa
ReplyDeleteIya kak terimakasih^^
DeleteHuwaaa~ Nyesek banget tau bacanya :( Tissue, mana tissue? TwT
ReplyDelete*lempar tisu* hahaha makasih udah mau baca yaaa :))
Delete