STAND UP COMEDY SHOW: RELIGION ISSUES
By Deyacdp - 11:32 AM
Jenuh. Hal kedua yang sulit
disembuhkan, setelah patah hati. Kejenuhan ini terobati tidak dengan melakukan
hal-hal negatif, namun terobati setelah mendatangi sebuah Café Lounge 78 di
daerah Kemanggisan, Jakarta Barat pada tanggal 29 Oktober 2016. Yaitu untuk menyaksikan suatu pertunjukan Stand Up Comedy Show yang mengusung tema RELIGION ISSUES. Seperti yang telah disebutkan dari posternya yang mengatakan
bahwa, “ONLY FOR OPEN MINDED PEOPLE”,
kurang lebih akan membahas hal yang
memang jelas-jelas masih sensitif untuk diperbicangkan, Agama. Jadi sudah jelas bahwa
saudara Muhammad Rizieq Shihab tidak mungkin menghadiri acara ini, karena acara ini untuk menyajikan maha karya dari aksi damai para pemikir yang cerdas.
Twitter @Rassofyan |
Jika diperhatikan dengan seksama, poster ini kurang informatif, sehinga bagi yang berminat diwajibkan untuk menghubungi contact person. Atau setidaknya membuat peminatnya untuk lebih aktif lagi bertanya kepada akun @StandupJakbar selaku
penyelenggara acara ini. Poster ini
sungguh membuat yang melihatnya menjadi penasaran, karena jarang sekali ada Stand Up Comedy Show yang berani mengangkat tema seperti ini. Tidak hanya
posternya yang membuat penasaran, line upnya pun cukup mengunggah rasa
penasaran karena setiap komika membawakan materi dari agamanya masing-masing.
Diantaranya ada Jojo Suherman (Kristen) namun digantikan menjadi Christian
dikarenakan Jojo berhalangan hadir, Benedion (Katholik), Erwin (Tao), Coki
Pardede (Agnostik), Robie (Buddha) dan Muslim (Tentu saja Islam). Dan sang
moderator Ari Rante.
Pada pukul 20.30 WIB acara dibuka dengan menghimbau para penonton agar berdiri sebentar untuk menyanyikan lagu
Indonesia Raya. Semua penonton dengan lantang dan merdu menyanyikan lagu
kebangsaan negeri ini.
Setelah selesai menyanyikan
Indonesia Raya, semua penonton dipersilahkan untuk duduk kembali di tempatnya
masing-masing. Ari Rante, selaku
moderator pun naik ke atas panggung yang diiringi lagu rohani dan tepuk tangan
dari para penonton yang hadir. Sebagai moderator, ia melakukan tugasnya dengan
baik dan selalu membawakan beberapa bit dan punchline yang menggelitik disela-sela pergantian para penampil.
Christian
Ari Rante pun mempersilahkan opener pertama untuk naik ke atas panggung. Untuk yang pertama kalinya
menyaksikan penampilan dari komika asal Standup Jakbar ini. Seperti namanya, ia
membawakan berbagai keresahannya tentang agama Kristen. Salah satu
bitnya yang sangat menggelitik adalah tentang foto Tuhan & Istiqlal. Rapi dan memberikan kesan pertama yang cukup baik bagi orang yang baru
pertama kali menyaksikan penampilanya.
Sumber: @dewangeee |
Erwin
Line up kedua, yaitu Erwin. Untuk
yang kedua kalinya menyaksikan penampilan komika asal Standup Jakbar ini. Namun
untuk pertama kalinya mendengar agamanya, yaitu Tao, dan juga Dewanya bernama Thai
Sang. Sangat asing pertama kali mendengar agamanya ini, terlebih tentang
dewanya. Materi yang ia sampaikan berhasil membuat para penonton terengguh ketika mendengarkan bitnya
perihal “Pembakaran Klenteng”, tak hanya itu saja, bitnya tentang “Korupsi
pengandaan Al-Qur’an” pun tak kalah hebat. Jujur saja
itu benar-benar membuat hampir semua penonton terdiam dan menghela nafas. Dari semua komika yang tampil, Erwin lah yang berhasil menyampaikan semua keresahan terbesarnya dalam beragama pada malam itu. Tak perlu
menunggu waktu lama, Standing Applause diberikan kepadanya. Impressive.
Sumber: @dewangeee |
Coki
Yang berikutnya ini merupakan opener
dari World Tour Juru Bicara Pandji, dialah Coki. Dikenal dengan deliverynya
yang selalu maksimal, ia merupakan seorang Agnostik. Mendengarnya saja sudah
membuat orang-orang penasaran dibuatnya, kurang lebih ia adalah seorang penganut paham tentang
kesadaran dalam beragama. Seperti yang dijelaskan oleh Coki, bahwa Agnostik itu
percaya pada konsep ketuhanan, namun tidak dengan konsep keagamaan. Konsep dari Agnostik
ini membuat orang-orang tergoncang imannya, namun Coki benar-benar tepat dalam
menyampaikan pahamnya tersebut. Terasa seperti sedang belajar Ilmu Filsafat.
Sumber: @dewangeee |
Robie
Orang yang memiliki agama paling
tawakal melebihi Islam, karena ajaran Buddha selalu menerapkan perihal tentang
kebaikan dalam berkehidupan. Agama yang seperti mencerminkan para motivator yang selalu berpikir positif. Benar-benar belajar tentang agama Buddha dengan baik, keberaniannya dalam menyampaikan keresahan tentang agama yang masih
sangat minoritas di Indonesia ini pun, patut diancungi jempol.
Sumber: @dewangeee |
Benedion
Komika yang sudah sering lalu lalang di layar televisi, sebagai jebolan SUCI 3 sekaligus pemain film layar lebar, penonton
pun sudah tidak asing lagi dengannya. Bene mengaku sudah enam bulan tidak stand
up comedy dan setahun tidak menulis materi, namun semua itu sama sekali tidak menurunkan kualiatasnya diatas panggung. Bit demi bit yang ia bawakan tersampaikan
dengan baik kepada semua penonton yang hadir. Tak heran Standing Applause pun ia dapatkan.
Sumber: @dewangeee |
Muslim
Komika terakhir dalam acara ini. Materi yang mungkin saja sudah dipahami banyak penonton yang beragama Islam. Beberapa penonton sempat tercengang ketika ia menuturkan bahwa dirinya adalah keturunan Islam Muhammadiyah dan ditambah lagi, ia membuktikan tolerasinya dalam beragama itu benar adanya, dengan pengakuan bahwa dirinya berpacaran dengan seorang Buddhist. Orang ini tidak hanya lucu, namun sangatlah cerdas. Semua bit yang ia bawakan begitu menggelitik dan benar-benar sampai secara baik kepada penontonnya. Out of The Box.
Komika terakhir dalam acara ini. Materi yang mungkin saja sudah dipahami banyak penonton yang beragama Islam. Beberapa penonton sempat tercengang ketika ia menuturkan bahwa dirinya adalah keturunan Islam Muhammadiyah dan ditambah lagi, ia membuktikan tolerasinya dalam beragama itu benar adanya, dengan pengakuan bahwa dirinya berpacaran dengan seorang Buddhist. Orang ini tidak hanya lucu, namun sangatlah cerdas. Semua bit yang ia bawakan begitu menggelitik dan benar-benar sampai secara baik kepada penontonnya. Out of The Box.
Sumber: @dewangeee |
Setelah selesainya penampilan dari keenam komika ini, Ari Rante, selaku
moderator pun meminta mereka semua untuk naik kembali ke atas panggung. Sesi
diskusi pun dihelat, diskusi dan tanya jawab yang sangat-sangat cerdas
sepanjang sejarah Stand Up Comedy Indonesia yang pernah ada. Sikap toleransi sangat terasa pada
diskusi malam itu, seperti rasa-rasanya jika dibandingkan dengan aksi demo yang
terjadi beberapa minggu lalu di jalanan itu, ya jauhlah.
Sumber: @dewangeee |
Terima kasih, untuk Café Lounge
78 dan kawan-kawan dari StandUp Jakbar yang telah mengadakan Stand Up Show:
Religion Issues. Sangat mengobati rasa jenuh dan memberikan para
penotonnya sudut pandang yang baru dan lebih luas lagi tentang arti Toleransi dalam beragama.
See you, when I see you!
13 komentar
Wah keren yah, mereka berani ngangkat isu yang sensitif kayak gini.
ReplyDeleteSaya nonton stand-up comedy kalau lagi tayang di televisi aja. Gak pernah nonton live atau buka di youtube. Hehe. Eh itu Coki Pardede yang ada di Indosiar kan?
Kalo lo nonton lo bakal ibadah ketawa banget deh. Kerennya maksimal~
DeleteIya, itu coki yg indosiar itu
Delete'Hanya orang yang open minded yang boleh nonton acara ini'
ReplyDeleteBener banget itu mah, orang berpikiran sempit silakan di rumah aja.
Hahaha yokis~
DeleteWah iya bener banget nih.... justru dulu yang namanya standup komedi itu tentang politik dan nyindir2 issue yang lagi booming. ini bagus banget sepertinya... keren
ReplyDeleteLo harus nonton kalo show ini ada vol 2 nya~
DeleteItu beneran dey kalo mereka mmbawakan jokes2nya dari keyakinan dn agama yg mereka anut? Gw baru tau kalo coki pardede itu agnotis. Gw juga baru tau klo bene dion itu katolik. Tpi itu nggk merubah pndangan gw sih sama mereka. Krna gw melihat karya mereka. Bukan agamanya. Slagi apa yg mreka lakukan itu positif buat Indonesia, yaa patut diapresiasi.
ReplyDeleteBdw, jrang2 loh ada open mic yg mmbawain tema yg sensitiv gini. Makna yg ingin mereka smpaikan mngkin kebebasan beragama dan toleransi dlam beragam yg ada di Indonesia.
Kren! Kreatif sih mnurut gw :)
Bener banget. Jadi kalo kita bandingkan dengan demo tanggal 4 november kemaren lebih damai show stand up comedy ini lah lebih kelihatan punya otak sama moralnya hahahaha.
DeleteMbak, tolerasi apa ya? Mungkin maksudnya toleraNsi, yak?
ReplyDeleteTulisannya bagus. Bahasanya teratur tapi gak kaku.
Salam kenal dari Medan 🤗
Ga Ada dokumentasi videonya ya? Gw mau nonton bgt, soalnya gw jg udah muak soal masalah agama di negeri ini Dan ga pengen Tau gimana komika bahas Hal sensitif kaya gini
ReplyDeleteLo ga usah nonton kalo lo gak pengen tau hhh
DeleteGa Ada dokumentasi videonya ya? Gw mau nonton bgt, soalnya gw jg udah muak soal masalah agama di negeri ini Dan ga pengen Tau gimana komika bahas Hal sensitif kaya gini
ReplyDelete