[REVIEW] PREMAN PENSIUN: BISNIS YANG BAGUS TAPI BUKAN BISNIS YANG BAIK

By Deyacdp - 4:23 AM

“SETIAP PERTANYAAN HARUS TERJAWAB DI KAMU, SETIAP PERSOALAN HARUS SELESAI DIKAMU” - KANG BAHAR -

Kisah di film Preman Pensiun dibuat lebih kompleks namun tidak meninggalkan ciri khas versi serial televisinya. Komedi satir yang dikemas dalam dialog-dialog yang ringan dan pas, masih kental disajikan di film Preman Pensiun yang bisa disaksikan keluarga Indonesia. Komedi pada film ini juga cukup seru dan pas porsinya

Preman Pensiun menceritakan sejumlah preman yang memutuskan untuk berhenti alias pensiun menjadi preman. Dalam sinteron, Preman pensiun menceritakan tentang seorang preman bernama Bahar yang memutuskan berhenti menjadi preman setelah istrinya meninggal. Keputusan ini tak bisa diterima oleh Muslihat, seorang preman yang merupakan tangan kanan Bahar. Namun Muslihat pun memutuskan untuk memanfaatkan hal ini dan mengambil alih kekuasaan milik Bahar. Setelah menggantikan Bahar, kehidupan Muslihat pun berubah menjadi jauh lebih baik dan makmur.

Aris Nugraha selaku Sutradara mengaku film ini menjadi momen mengenal kepergian Didi Petet, salah satu pemeran dalam serial Preman Pensiun yang memiliki pengaruh besar dalam alur ceritanya.

Film lanjutan sinetron Preman Pensiun yang sudah tamat tiga tahun lalu ini juga dimainkan oleh para preman asli. Preman asli Bandung yang sangat lucu dengan pembawaan setiap para karakternya di Film Preman Pensiun yang akan tayang pada tanggal 17 Januari 2019 di Bioskop seluruh Indonesia. Tontonan ini cocok dinikmati berbagai generasi usia, khususnya anak muda Indonesia. Film ini mengajarkan banyak tentang bagaimana seseorang mantan preman yang sudah tobat harus tetap bertanggung jawab terhadap mantan anak buahnya untuk tetap berada di jalan yang benar.

Epy Kusnandar berperan sangat total, ia mampu menjadi seorang panutan para mantan anak buahnya sekaligus menjadi seorang ayah yang memiliki anak perempuan satu-satunya. Rasa cinta Kang Mus (Epy Kusnandar) kepada mendiang Kang Bahar selalu ia tanamkan di dalam hatinya meskipun Alm. Didi Petet pemeran asli Kang Bahar sudah meninggal dunia. Tontonan ini menyasar untuk para penonton yang tidak sempat menonton serial sinetronnya dulu.