[REVIEW] SEX EDUCATION S01: THE BEST PORTRAYAL OF SEX AND TEENAGERS, OUT THERE
By Deyacdp - 8:56 PM
One of my favorite Netflix series is Sex Education. Serial yang judulnya cukup provokatif ini menampilkan kisah remaja dengan segala lika-liku permasalahannya mulai dari persahabatan, percintaan, keluarga, dan pastinya seks yang sangat berbeda. Karena film ini tidak menjadikan ranah seksual sebagai bahan jualan yang murahan, namun ada nilai yang ingin diperjuangkan dan disampaikan dari film ini.
Serial Sex Education bercerita tentang Otis (Asa Buterfield), remaja 16 tahun yang tidak begitu tertarik dengan sex seperti remaja seumurannya. Tetapi ia memiliki pengetahuan yang cukup banyak tentang seksual, dikarenakan ibunya (Gillian Anderson) merupakan psikolog seks. Otis mempunyai teman cewek, Maeve (Emma Macky) yang memprospeknya membuat sebuah klinik seks berbayar untuk membantu teman-teman di sekolahnya yang mempunyai segala macam masalah seksual.
Saat pertama kali menonton episode 1 Sex Education, kamu akan melihat adengan ranjang yang sangat eksplisit. Awalnya series ini memberikan kesan pada penontonnya seperti menonton film American Pie. Tetapi setelah menonton lebih lama, Sex Education malah jauh dari elemen-elemen film-film drama comedy sex pada umumnya. Karakter yang tidak klise dan tidak selalu memperlihatkan siapa yang paling jago ataupun terkenal di sekolah tersebut.
Series ini mengambarkan para karakternya secara seimbang alias tidak ada karakter yang benar-benar jahat di sini. Elemen pembully-an tetap masih ada, tetapi para karater berhasil membuat penontonnya memiliki sudut pandang yang berbeda, sehingga mengundang simpati.
Otis (Asa Butterfield) sangat epic memerankan tokoh utama yang canggung dan cupu. Pengetahuannya yang sangat luas, karakternya yang baik hati dan sikap bijaknya lah yang membuat dirinya terlihat keren dengan sendirinya. Tidak hanya itu, karakter Emma Macky yang mirip dengan Margot Robbie pun sangat luar biasa memerankan Maeve, remaja berpenampilan berandal yang dicap murahan. Lagi-lagi film ini menampilkan karakter yang berbeda, Maeve tampil dengan karakter yang cerdas dan berminat dengan ide-ide feminis, sehingga menjadikannya pemeran pendukung yang loveable.
Setiap permasalahan masing-masing karakter pada serial Sex Education ini selalu mengangkat isu kekinian dan relevan tentang bagaimana remaja mencari jati dirinya terutama Eric (Ncuti Gatwa). Eric merupakan sahabat Otis yang berani mengakui dirinya sebagai seorang gay kepada ayanya sendiri.
Secara keseluruhan, film serial ini mempunyai unsur komedi hingga drama yang pas dan menarik. Secara berturut-turut 8 episode memiliki konflik dan cara penyelesaian yang lugas, tegas, dan straight to the point. Serial Sex Education sangat ringan dan menghibur tentang bagaimana pandangan kita terhadap lingkungan anak-anak remaja zaman sekarang. Tentang remaja yang mencari jati diri, pendidikan, hobi, sampai orientasi seksual. Berakhirnya serial ini dengan 8 episode, mari nantikan Sex Education season keduanya. 8.4/10 (IMDb)
Source Image:
IMDb Official
Serial Sex Education bercerita tentang Otis (Asa Buterfield), remaja 16 tahun yang tidak begitu tertarik dengan sex seperti remaja seumurannya. Tetapi ia memiliki pengetahuan yang cukup banyak tentang seksual, dikarenakan ibunya (Gillian Anderson) merupakan psikolog seks. Otis mempunyai teman cewek, Maeve (Emma Macky) yang memprospeknya membuat sebuah klinik seks berbayar untuk membantu teman-teman di sekolahnya yang mempunyai segala macam masalah seksual.
Saat pertama kali menonton episode 1 Sex Education, kamu akan melihat adengan ranjang yang sangat eksplisit. Awalnya series ini memberikan kesan pada penontonnya seperti menonton film American Pie. Tetapi setelah menonton lebih lama, Sex Education malah jauh dari elemen-elemen film-film drama comedy sex pada umumnya. Karakter yang tidak klise dan tidak selalu memperlihatkan siapa yang paling jago ataupun terkenal di sekolah tersebut.
Series ini mengambarkan para karakternya secara seimbang alias tidak ada karakter yang benar-benar jahat di sini. Elemen pembully-an tetap masih ada, tetapi para karater berhasil membuat penontonnya memiliki sudut pandang yang berbeda, sehingga mengundang simpati.
Otis (Asa Butterfield) sangat epic memerankan tokoh utama yang canggung dan cupu. Pengetahuannya yang sangat luas, karakternya yang baik hati dan sikap bijaknya lah yang membuat dirinya terlihat keren dengan sendirinya. Tidak hanya itu, karakter Emma Macky yang mirip dengan Margot Robbie pun sangat luar biasa memerankan Maeve, remaja berpenampilan berandal yang dicap murahan. Lagi-lagi film ini menampilkan karakter yang berbeda, Maeve tampil dengan karakter yang cerdas dan berminat dengan ide-ide feminis, sehingga menjadikannya pemeran pendukung yang loveable.
Setiap permasalahan masing-masing karakter pada serial Sex Education ini selalu mengangkat isu kekinian dan relevan tentang bagaimana remaja mencari jati dirinya terutama Eric (Ncuti Gatwa). Eric merupakan sahabat Otis yang berani mengakui dirinya sebagai seorang gay kepada ayanya sendiri.
Secara keseluruhan, film serial ini mempunyai unsur komedi hingga drama yang pas dan menarik. Secara berturut-turut 8 episode memiliki konflik dan cara penyelesaian yang lugas, tegas, dan straight to the point. Serial Sex Education sangat ringan dan menghibur tentang bagaimana pandangan kita terhadap lingkungan anak-anak remaja zaman sekarang. Tentang remaja yang mencari jati diri, pendidikan, hobi, sampai orientasi seksual. Berakhirnya serial ini dengan 8 episode, mari nantikan Sex Education season keduanya. 8.4/10 (IMDb)
Source Image:
IMDb Official
0 komentar