[REVIEW] THE SHOW MUST GO ON LIKE THE GREATEST SHOWMAN
By Deyacdp - 3:53 AM
Banyak quote dari Film The Greatest Showman yang mengajarkan para penontonnya untuk tidak takut menjadi berbeda, karena hal itu tidak apa-apa. Hugh Jackman kayaknya cocokkan
jadi penyanyi sirkus aja deh, daripada dia harus jadi Wolverine ataupun Logan. Suaranya yang luar biasa
membuat film ini laku keras dipasaran sejak pertama kali tayang di bulan
Desember 2017 hingga Februari 2018 dan masih bertahan di Bioskop sampai sekarang. Sungguh
pencapaian yang luar biasa, bukan?
Film musikal yang
mengangkat kisah nyata tentang pendiri sirkus pertama, Phineas Taylor Barnum
(Hugh Jackman) dan lantunan lagu-lagu yang catchy serta enak di telinga akan membuat
para penontonnya ikut bersenandung selama satu setengah jam lebih. Tak hanya
itu, koreografi yang ditampilkan pun begitu indah. Kisah musikal ini dimulai
dengan Barnum kecil (Ellis Rubin) dan ayahnya yang seorang penjahit. Sang ayah
yang kemudian meninggal, memaksa Barnum harus berjuang seorang diri di kerasnya
masyarakat New York. Bertahun-tahun kemudian akhirnya Barnum menikahi Charity
Hallett (Michelle Williams), cinta masa kecilnya. Charity yang berasal dari
kalangan atas memacu Barnum untuk menjadi sukses dalam hidupnya sehingga tidak
dipandang sebelah mata oleh orang di sekelilingnya.
Terinspirasi dari
ide anak-anaknya, Barnum pun mengumpulkan orang-orang ‘aneh’ dan menjadikan
mereka sebuah pertunjukan sirkus yang sangat luar biasa. Kumpulan orang ‘aneh’
itu tak luput dari sorotan masyarakat luas yang masih bersikap skeptis akan kehadiran teman-teman Barnum tersebut, namun banyak juga yang mengapresiasi karya yang
Barnum buat sehingga menjadikannya sukses di New York kala itu. Hidup Barnum yang dulunya hanya memiliki ‘Gubuk’
kini ia sudah bisa memiliki ‘Istana’ impiannya untuk diberikan kepada
keluarganya.
Dari jajaran cast, para pemeran sangat cocok dan pas dalam membawakan perannya. Penonton akan hanyut terbawa suasana rasa cinta, perjuangan, keluarga, amarah, dan harapan yang berhasil dihadirkan oleh para pemainnya. Tak hanya itu, bagi kamu yang dulu sempat mengikuti perjalanan karir Zac Efron di film High School Musical, maka kamu akan bernostalgia dengan alunan tarian dan suara khasnya di film ini yang begitu indah.
Mungkin bagi
sebagian orang menganggap bahwa konflik dalam film ini begitu cemen, ya karena konfliknya gitu aja. Hal yang membuat film ini dipuja-puja adalah konsep musikal yang
sangat luar biasa, euphoria film ini mungkin sama saat film La La La Land
tayang, dikarenakan penulis lagu di film The Greatest Showman tak lain dan tidak bukan yaitu Benj Pasek dan Justin Paul yang di mana mereka
adalah penulis lagu di film La La Land.
Film ini memang
pantas untuk dipuja-puja, karena Film The Greatest Showman berhasil menjadi
nominasi Golden Globe. Diantaranya yaitu, nominasi Best Performance by an Actor in a Motion
Picture – Musical or Comedy. Benj Pasek dan Justin Paul mendapatkan
nominasi Best Original Song – Motion Picture,
untuk lagu This is Me.
Untuk cerita film
ini so so aja sih, namun untuk konsep musikalnya sangat luar biasa dan pesan
dari film ini adalah jangan pernah merasa aneh dan tidak layak, karena
kamu selalu punya alasan untuk menjadi manusia yang dapat menginspirasi banyak
orang dengan semua kekurangan dalam dirimu. Yang paling penting, kamu tidak boleh sedikit
pun merasa berkecil hati karena tampil berbeda.
At least but not last, quote yang sangat menarik dari film ini, “You don’t need everyone to love you, just a few good people”. - Charity Barnum. Ya, betul karena yang benar-benar sayang kepada dirimu tidak akan pernah meninggalkanmu dengan alasan apapun.
FYI. IMDb memberikan
rating 8.0/10 untuk film The Greatest Showman ini, sudah pada nonton belum?
Bagaimana dengan pendapatmu? If you don't mind, please leave a comment below ya! See you.
Image source: Tenor.com
0 komentar